Selamat Datang Website SEKRETARIAT DAERAH Kabupaten Ketapang
KETAPANG, Prokopim-Bupati Ketapang Alexander Wilyo,S.STP.,M.Si didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Ketapang, Syamsul Islami, S.IP., MT, dan Edi Radiansyah Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Ketapang Menghadiri Kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Daerah/Kelurahan
Merah Putih. Pada Hari Selasa (27/05/2025) bertempat di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Kota Pontianak.
Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wakil Menteri Pertanian R.I Sudaryono, B.Eng.,M.M.,MBA, Perwakilan Walikota/Bupati se-provinsi Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Anggota DPRD dan DPD Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Kalbar, Jajaran Kepala dinas, Jajaran Kepala Desa, Lurah, dan Jajaran Forkopimda hadir dalam Kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Daerah/Kelurahan
Merah Putih.
Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan kata sambutannya yakni” Dalam acara peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa kelurahan khusus pembentukan koperasi desa, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas dukungan dalam mensukseskan program pembangunan. Bapak Presiden menetapkan kebijakan strategis memperkuat ekonomi desa melalui koperasi desa di 70.000-80.000 desa. Data nasional menunjukkan peningkatan signifikan capaian kinerja percepatan musyawarah desa kelurahan untuk pembentukan koperasi desa merah putih di Kalimantan Barat. Upaya yang dilakukan meliputi pembentukan tim satgas percepatan, peraturan gubernur, alokasi anggaran, dan koordinasi dengan berbagai pihak. Diharapkan semua elemen berperan aktif demi kesejahteraan ekonomi Kalimantan Barat, dan forum ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk mengoperasionalkan koperasi desa agar memaksimalkan unit usaha. Kedatangan Bapak Wamen Pertanian diharapkan memberikan masukan, dan forum ini diharapkan dapat membawa berkah baru bagi ekonomi yang kuat dan mandiri”.